ANDA tentu pernah membaca atau melihat film tentang seorang anak yang besar di hutan belantara dan berteman dengan binatang-binatang. Ya, Mowgli. Kisah tentang anak itu ternyata nyata adanya.
Seperti juga cerita yang dituturkan Rudyard Kipling dalam bukunya Jungle Book, kisah Tippi Degre mirip dengan kisah Mowgli. Ia tumbuh bebas dengan hewan-hewan buas seperti gajah, leopard, burung unta. Mereka memperlakukan anak kecil ini seperti keluarga mereka sendiri, mengemong, bermain, berjoget, dan menungganggi punggung.
Suasana ini tertangkap dan ditemui oleh orangtua Tippi, fotografer warga Perancis yang suka keluyuran di rimba raya Sylvie Robert dan Alain Degre saat mereka tinggal di Afrika.
Keluarga ini menghabiskan waktu mengelilingi benua ini selama sepuluh tahun. Sylvie, 52 tahun, yang melahirkan bayi Tippi di rimba liar Namibia di tahun 1990 mengatakan "Anak perempuanku betul-betul gadis yang beruntung. Masa kecilnya nyaris dihabiskan di rimba raya liar."
Katanya, ini merupakan hal yang luar biasa bisa merasakan bebas di alam liar. Mungkin hanya kami yang tinggal seperti ini. "Tippi menyatakan bahwa ini adalah anugerahnya. Dalam pikirannya, binatang-binatang ini adalah teman-temannya dan seukuran dengan dia."
Dia berteman dengan leopard yang dinamainya J&B dan seekor gajah bernama, Abu. Sylvie, yang memproduksi bukunya dengan Alain memberi judul Tippi: My Book of Africa, mengatakan "Anak ini tak punya rasa takut. Dia tidak menyadari bahwa ukuran (besar dan kekuatan) binatang-binatang seperti Abu ini tidak sama dengannya dan bahkan bicara serta bergaul begitu dekat."
Sylvie mengungkapkan, Tippi saat itu masih 18 bulan ketika pertama kali ketemu dengan binatang-binatang ini. "Persahabatan mereka luar biasa."
Pertemuan kedua, Tippi tampak tertatih kegirangan dengan sekelompok gajah. Dia akan duduk berjam-jama dengan anak-anak singa dan menari dengan burung-burung unta.
Ceritanya nyaris mirip dengan kisah Jungle Book yang telah difilmkan dengan tokoh seorang anak laki-laki bernama Mowgli yang berteman dengan binatang liar di rimba raya India.
Sylvie tentu selalu menjaga agar anaknya aman. "Binatang-binatang liar ini akan lari atau menyerang jika mereka diserang atau ketakutan. Anda harus selalu waspada. Tippi sempat dua kali mengalami luka. Pertama, gigitan di hidung, kedua di tahun 1994 di sebuah lubang air oleh seekor babun bernama Cindy." Cindy, kata Sylvie menyerang rambut Tippi dan menjambaknya karena cemburu. Tentu saja sakit, kata Sylvie.
Keluarga ini akhirnya balik ke Perancis di tahun 2000. "Saat kami balik ke Afrika tahun 2006, Cindy segera mendatangi Tippi bermain dengannya serta mempermainkan rambutnya. Ini pemandangan yang sangat indah."
Tippi juga tumbuh di antara orang-orang semak San di bagian utara Namibia. Mereka adalah pemburu dan peramu dan memperlakukan Tippi sebagai bagian dari keluarga.
Sekarang, di usia 18 tahun, 'Mowgli Afrika' ini sedang memulai kuliah di bidang cinema di Sorbonne, Paris. Sylvie mengatakan,"Anakku akan selalu menjadi orang Afrika. Cerita hidupnya seperti kisah Mowgli, tapi Tippi adalah kisah nyata."
From : KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar