Tampilkan postingan dengan label TNI AU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI AU. Tampilkan semua postingan

Rabu, Januari 07, 2009

Dua Sukhoi Baru TNI AU Uji Terbang

JAKARTA - Dua unit pesawat jet tempur Sukhoi baru TNI Angkatan Udara (AU) yang tiba di Indonesia pada 26 Desember 2008, kini mulai menjalani uji terbang (test flight) di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.Uji terbang dua Sukhoi SU-30MK2 masing-masing dengan nomor TS3003 dan TS3004 dilakukan oleh penerbang Rusia, selama satu jam untuk menguji dan memastikan semua sistem pesawat berfungsi dengan baik, ungkap Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Pnb Arif Mustofa ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (6/1).

Uji terbang pertama dijalani oleh Sukhoi TS3003 dan telah berjalan sukses. Kini Sukhoi TS3004 tengah melakukan uji terbang. Masing-masing selama satu jam, katanya, yang memantau langsung proses uji terbang tersebut.

Menurut rencana pesawat ketiga Sukhoi SU-30MK2 akan tiba pada pertengahan Januari 2009 bersamaan dengan kedatangan sejumlah komponen pendukung di darat (ground support) dan sejumlah sparepart.

Setelah ketiga pesawat SU-30MK2 selesai menjalani tahapan uji terbang, pihak Rusia segera menyerahkan kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili Departemen Pertahanan untuk selanjutnya diserahkan pada Mabes TNI serta Mabes TN AU sebagai pengguna.

Sementara itu, tiga pesawat Sukhoi jenis SU-27SKM akan tiba bertahap mulai 2009 hingga 2010. Dengan kedatangan enam Sukhoi hingga 2010, maka TNI AU memiliki sepuluh unit Sukhoi.(*)(Antara)

Jumat, November 28, 2008

P 51 Mustang





Source :

http://id.wikipedia.org/wiki/P-51_Mustang

http://en.wikipedia.org/wiki/P-51_Mustang

http://www.mustangsmustangs.com/p-51/p51.shtml

http://www.militaryfactory.com/aircraft/de...?aircraft_id=77

P-51 Mustang adalah pesawat buru sergap jarak jauh buatan Amerika Serikat. Pesawat ini menjadi raja pada perang dunia ke dua, Mustang menjadi satu-satunya pesawat buru sergap yang mampu mencapai berlin, baik untuk melangsungkan serangan mandiri maupun untuk mengawal pesawat pengebom yang akan menjatuhkan bom di Berlin.

Sejarah

Inggris yang sedang terlibat perang di Eropa membutuhkan sebuah pesawat yang mampu mencapai Jerman dan mengawal pengebom yang setiap saat jatuh di tembak pesawat buru sergap Jerman, maka dibuatlah pesawat oleh North American untuk memenuhi kebutuhan ini, untuk mesinnya dipasang mesin Rolls Royce buatan inggris. Pesawat yang tercipta mempunyai kelemahan pada kelincahan di ketinggian maksimum, maka ditambahkanlah turbo charger pada mesinnya. Hasilnya adalah sebuah pesawat yang handal untuk perang jarak jauh, dan menjadi legenda.

Mustang diproduksi ribuan dan digunakan oleh banyak angkatan udara, termasuk Indonesia. Indonesia menerima Mustang sebagai hibah dari Belanda, ironisnya mustang juga digunakan Indonesia melawan Belanda dan sekutunya dikemudian hari. Karena gambar mulut menganga berwarna merah di ujung pesawat, pesawat ini populer dengan julukan "si cocor merah".


PIC Mustang Indonesia :



Mustang Lainnya :




"The Bottisham Four", a famous photo from the 375th Fighter Squadron showing four P-51 Mustangs in flight




Mustang bila di bandingkan dengan pesawat masa kini



Specification :


Type : Fighter
Manufacturer : North American Aviation
Designed by : Edgar Schmued Raymond, H. Rice, Larry Waite, E. H. Horkey
Maiden flight : 26 October 1940
Introduction : 1942, Retired 1957, U.S. Air National Guard
Primary users : United States Army Air Forces, Royal Air Force,
Number built : 15,875
Unit cost : US$50,985 in 1945
Variants :A-36 Apache
F-82 Twin Mustang
Cavalier Mustang
Piper PA-48 Enforcer
Mustang X


Weapon System


ARMAMENT

Machine Guns 4x .50 cal - 6x .50 cal ( Tergantung Model )
rounds available 1260 - 1880 ( Tergantung Model )
Bombs - lbs. 2 x 500 - 2 x 1000 ( Tergantung Model )
or 5" rockets na - 10 ( Tergantung Model )


Review dari saya :

P-51 Mustang adalah pesawat tempur jarak jauh amerika yang di gunakan dan memulai aksinya pada saat pertengahan perang dunia II...

P-51 menjadi pesawat tempur paling sukses pada saat perang dunia II

P-51 hampir selalu menjalani misi pada saat perang dunia II.. dari menjalankan tugas sebagai pengawal bomber sampai menjadi fighter.. kehadiran P-51 menjamin keamanan armada pembom B17 / B24 pada saat melakukan misi pemboman kedalam pusat jerman..

Dengan kemampuan membawa bahan bakar 2 kali dari yang di bawa oleh spitfire.. P-51 menjelma menjadi sebuah pesawat fighter yang dapat di gunakan untuk mengawal bomber dalam jarak yang jauh..

Selain itu P-51 juga sangat murah dalam ongkos produksinya.. selain sebagai pesawat yang mudah dan cepat dalam pembuatannya.. Mesinnya menggunakan Packard V-1650. mesin piston 12 cylinder yang tangguh dan ekonomis..

Selain itu P-51 juga di lengkapi dengan 50 caliber senapan mesin browning

Setelah perang dunia II banyak mustang di conversikan menjadi pesawat balapan... karena reputasi yang luar biasa.. perancang FORD Motor company menggunakan nama mustang di produksi mobilnya...

Taken from : www.bluefame.com

Kamis, November 27, 2008

MIRAGE F1 (DASSAULT-BREGUET)


Mengikuti Mirage F-2 yang merupakan kebangkitan desain sayap-panah berstabiliser, Mirage F-1 adalah pesawat pertahanan dan superioritas udara dengan satu tempat duduk. Kebangkitan ini dapat terjadi kerena perkembangan teknologi yang memungkinkan pembuatan sayap yang ultra-tipis dan sempurna/kuat, memungkinkan penerbangan berkecepatan supersonik yang setara dengan “sayap delta”. Integritas dari struktur pesawat terbang membuat pesawat dapat membawa bahan bakar secara maksimal.
Prototype (purwarupa) Mirage F-1 telah melakukan penerbangan pertama dengan RenĂ© Bigand sebagai pilot pada 23 Desember 1966 di Melun-Villaroche (wilayah Seine-et-Marne, Perancis). Diresmikan oleh AU Perancis pada 1973, dan lebih dari 700 Mirage F-1 terjual ke sekitar 11 negara. Dassault Mirage F-1C merupakan standar ”figter” Perancis sebelum Mirage 2000 diresmikan pada 1984.
Sayap-sayapnya terpasang tinggi, tertekuk ke belakang dan runcing. Misil biasanya terpasang di ujung sayap. Terdapat sebuah mesin turbojet di badan pesawat. Terdapat pipa saluran udara berbentuk setengah lingkaran sepanjang samping body pesawat di depan akar sayap. Terdapat sebuah lubang pengeluaran. Badan pesawat panjang, ramping, berhidung runcing dan berekor tumpul. Terdapat dua sirip perut kecil di bawah bagian ekor dan sebuah kanopi gelembung. Ekornya tertekuk ke belakang dan merupakan sirip runcing dengan ujung tumpul. Flatnya terpasang menengah pada badan pesawat, tertekuk ke belakang dan tajam dengan ujung tumpul.

Spesifikasi

Negara Asal: Perancis
Pembuat: Dassault Aviation, SNECMA, Thomson-CSF
Fungsi: 1. Mirage F1 CT - Close Air Support (CAS) / attack / fighter, 2. Mirage F1 CR - Tactical reconnaissance / fighter
Penerbangan Pertama: November 1981, dan 1992 untuk sistem senjata baru (Versi F1 CT)
Diresmikan: 1983
Pesawat Serupa: Super Etendard, Mitsubishi F-1, AV-8B Harrier II, Fantan A
Kru: satu, dan dua jika trainer
Panjang: 49 kaki (14,94 m)
Lebar Sayap: 27 kaki (8,4 m)
Tinggi: 4,5 m
Berat: 6,1 t (kosong) dan 15,2 t (maksimal saat lepas landas)
Mesin Dorong: SNECMA Atar 9K50 jet engine / 4.7 t and 6.8 t with afterburner
Ketinggian Maksimal: 52.000 kaki (20.000 meter)
Kecepatan Maksimal: 2,2 Mach
Jarak Tempuh: 1160 nm
Pengisian Bahan bakar saat Terbang: Ya
Bahan bakar Internal: 3.435 kg
Kapasitas bahan bakar: 4.100 L internal/6,400 L maksimal/pengisian bahan bakar saat terbang.
Payload: 6.300 kg
Sensor: Cyrano IVM radar (-200 has IWMR), RWR
Drop Tanks: 1160 L drop tank dengan 927kg bahan bakar untuk jarak 157 nm, dan 2.300 L drop tank dengan 1837927kg bahan bakar untuk jarak 310 nm.
Senjata: 2 30mm DEFA 553 cannon, 2 Matra Magic R550, free fall and parachute drag bombs
Peralatan Spesial: Radar Thomson-CSF Cyrano IV-MR (air-to-air, air-to-ground), inertial navigation system, panoramic camera Omera 40, vertical camera Omera 33, IR thermographic captor Super Cyclope, lateral radar Raphael, electromagnetic emissions detector Astac, photographic pod RP35P, Desire digital video recce pod, electronic counter measures
Interoperabilitas NATO: In-flight refuelling by NATO aircraft, armament and ammunitions in accordance with NATO standards
Negara Pengguna: Perancis, Yunani, Iran, Irak, Yordania, Kuwait, Libya, Maroko, Qatar, Afrika Selatan dan Spanyol.
Jumlah: 740 (termasuk semua tipe Mirage-F1)
AU Perancis: 40 pesawat dalam 2 skuadron.

Radar Pengintai Mirage-F1 CR

Raphael TH: Radar imagenary udara dengan transmisi radio. 600-kg pod untuk imagery radar (SLAR : Side Looking Airborne Radar) sampai 100-km ke dalam garis batas musuh.
Astac: ASTAC adalah sebuah sistem ELINT/ESM yang didesain untuk deteksi, identifikasi dan lokalisasi radar dari semua tipe. Radar ini cocok untuk misi pengintaian "altitude stand-off" medium dan tinggi, atau di altitude rendah untuk penetrasi dan peperangan, yang mana dapat mengumpulkan data untuk mencegah atau menghancurkan pertahanan anti-udara (pesawat). Pod analiser sinyal taktis ASTAC adalah pot pod supersonik ringan yang mudah untuk dipasang di bawah pesawat jenis apapun. ASTAC sekarang dipakai pada Mirage F1CR Perancis dan RF-4E Jepang.
Desire: Electro-optical reconnaissance demonstrator. Pendular pod for digital video reconnaissance (Thomson-CSF), including 610-mm high-definition stabilised optics. The pod is linked with the ground station SARA and with the multisensors interpretation aid system (SAIM)
Super cyclope: Thermographic sensor (infrared wavelength), whose information can be sent in real time or at a later time to a ground station.
Pod RP35P: Includes 75, 150, 200 and 600-mm focal length photographic camera
Omera 33: Camera taking shots vertically at intermediate altitude (150, 300 and 600-mm focal length)
Omera 40: Panoramic camera taking 180° downwards shots




Dari berbagai Sumber